,gEsaNg,.

,siapa yang tidak kenal Gesang???

Beliau adalah maestro musik keroncong yang namanya begitu membahana ke penjuru dunia lewat lagu ciptaannya, "Bengawan Solo".Beliau bernama lengkap Gesang Martohartono atau yang lebih akrab dipanggil Gesang, beliau lahir di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917.

Beberapa waktu lalu Beliau telah berpulang selamanya ke sisi Allah Yang Maha Esa, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2010. Sebelumnya, Gesang dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Solo, karena penyakit lemah jantung dan komplikasi lain yang dideranya.

Mungkin dulu Ia hanya seorang penyanyi kecil kecilan, namun dengan karya yang menakjubkan yang ia ciptakan mampu membuat hidupnya berubah, ia menjadi lebih di kenal oleh masyarakat. Tak lama setelah ia menciptakan lagu Bengawan Solo itu, lagu itu mendapat perlindungan dari pemerintah. Selain ia menciptakan lagu itu, ia juga menciptakan lagu Jembatan Merah. Sebelum ia berpulang ke rahmatullah, ia masih punya impian yang belum bisa terwujud, yaitu berduet dengan Waldjinah, ya,, Waldjinah adalah seorang penyanyi keroncong Jawa yang bersuara merdu. Saat sebelum Gesang menghembuskan nafas terakhirnya, Ia sempat menyanyikan lagu ciptaannya, yaitu, Bengawan Solo dan Jembatan Merah, walaupun ia bernyanyi dengan terbata-bata, namun ia dapat menunjukan bahwa ia masih punya semangat untuk menyanyikan lagu karyanya sendiri. Berikut adalah lirik lagu yang membuat namanya begitu melambung tingginya.

Bengawan Solo, riwayatmu ini

Sedari dulu jadi perhatian insani

Musim kemarau, tak seberapa airmu

Di musim hujan air meluap sampai jauh...

,syair-syair itu begitu menunjukan bahwa ia sangat mengenal sungai Bengawan Solo. Ya,, hanya nama dan karyanya saja yang masih tersimpan di negeri kita ini. Semoga ia di terima di sisinya. Amiiiiin,,,