,akU baHagia pUnya keLuarga,.

Sudah 16 tahun ini akU tinggal dEngan keluarga ku yang sangaTt akU ciNtai,.
Aku beruntung masih bisa hidUp daN bErkumpuL dengaN mEreka,.
KEbErUntungaN kU ini tax lepas dari anUgraH TUHAN YANG MAHA ESA yaNg teLah mEnciptakaN sEpasaNg orang tUa daN 1 adik untuk kU. Betapa baHagianya keTika akU mEndEngar akU akaN pUnya sEoraNg adik, sEnangnya lagi, akU akaN punya sEoraNg adik laki-laki. Adik kU lahir saaT akU masih dudUk di baNgku Taman Kanak-Kanak, kaLa iTu kira - kira akU maiH bErumur 5 1/2 taHun.
Ia di bEri nama oLeH ayah daN ibU kU dEngan GALIH ABI SATRIO, mmmm,, kaYaxnYa iTu pUnya aRti dEh,. kaLo gag salah sih AYAH YANG BERJIWA SATRIA, bagus ya artinya. Sekarang ia duduk di kelas 4 SD, di SD kU yaNg duLu lagi, hhuH,, meLu meLu,,,biar deeh.

Ibu,,,
Engkau adalah hidUpkU, Engkau adalah mUtiara hatikU, Engkau adalah sEseoraNg yang sUdaH bErjasa bEsar uNtUkkU, Engkau rela menaruhkan nYawaMU haNya uNtuk meLahirkaN sEoraNg baYi mungiL yaNg beLum bErdOsa, baYi yaNg mUngkin kEtika bEsaR nanti akaN mEmbaNgkaNg pada naSehatMU,. semua itu kau anggap sebagai "KODRAT SEORANG WANITA".
Bertahun-tahun Kau mebimbingku, mengajariku bErbagai hal yang sebelumnya aku tax pernah tau itu apa, tapi karena semua cerita tentang pengalamanMU membuat aku tau segala hal yang sebenarnya asing bagiku. Saat aku beranjak dari kanak-kanak mEnuju ke SD kau seLaLu membEri tau aku "belajarlah dengan sungguh sungguh, karena ilmu yang kau timba seLama bersekolah akan mengubah hidupmu kelak, walaupun tak setinggi yang kau harapkan". Selama ini aku belum menbayangkan bagaimana jika aku kehilangan seorang IBU, padaHal ada temanku yang sedari kecil tax punya seorang IBU, mungkin aku masih beruntung di beri seorang ibu yang sayang dan perhatian pada kU. Bagaimana jika aku diberi seorang Ibu yang super galak, gag punya perhatian, sadis lagi, hhuh pasti aku tax akan betah hidup sErumaH dEngannya,,, Ibu aku kagum pada MU, setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik kau selalu menjaga ku, perlindungan yang kau berikan untuk ku membuat ku selalu hangat didekatMU.

ayaH,,,
mmmmm,.waH bingung mau cErita apa tentang ayah kU, , ,
Pokoknya Beliau adalah seorang ayah yang hebat,,,Beliau mampu menghidupi kami sEkeluarga yang lebih dari 16 tahun hidup 1 atap dengannya. Setiap hari aku bisa melihat wajahNya yang ceria, padahal di benakNya tersimpan beban hidup yang sangat besar. Bekerja adalah kegiatan rutin yang di kerjakan ayah ku, mulai pagi hari kira-kira jam 7.30 ayah ku harus mulai bekerja, dan kembali ke rumah sudah sore hari, mmmmm,,, kira-kira jam 5-an lah,. Saat malam tibapun ayah ku harus ikut kegiatan organisasi di kampungku, itupun memakan waktu sampai berjam-jam, mungkin ayahku tidur dan beristirahat hanya beberapa jam saja, dan pagi harinya sudah harus menjalani rutinitas kesehariannya. Segitunya ayahku mencari nafkah demi aku dan adik ku sekolah, tapi aku senang punya ayah seperti dia, pekerja keras, dan bijak dalam mengambil keputusan jika aku dan adik ku berantem gara-gara suatu hal yang sebenarnya tidak penting. Aku salut melihat semangat Nya yang tak pernah redup kala umur Nya makin bertambah. Aku tak sanggup membayangkan jika Ia harus berhenti bekerja hanya gara-gara penyakit yang menggerogotinya.

TeLah sEkian lama aku dirawat, di besarkan, dan diberi perhatian yang cukup dari kedua orang tuaku ku menjadikan aku sebagai orang yang punya tujuan hidup, yaitu beribadah pada Sang Maha Hidup. Sungguh betapa bahagianya aku punya keluarga yang bisa membuat aku hidup tanpa beban yang mendekap ku. Aku hanya bisa berdoa untuk kedua orang tuaku, semoga mereka di beri umur panjang dan kesehatan agar mereka bisa mendampingi aku dan adikku sampai kapanpun. Namun,,, jika,,,suatu saat nanti aku di panggil kembali oleh Sang Maha Pencipta dan mendahului mereka, aku ingin meminta maaf pada mu kedua orang tuaku, begitu banyak kesaLahan yang telah aku perbuat selama ini,,, mulai dari hal yang kecil sampai hal yang besar yang membuat hati mereka sakit, tapi mereka tetap sayang pada ku. Sekali lagi, terimakasih Ibu, terima kasih Ayah,,,Jasamu selama ini tak akan aku lupakan sampai kapan pun,,, ~^"I LOVE YOU MOM, I LOVE YOU DAD"^~

,gEsaNg,.

,siapa yang tidak kenal Gesang???

Beliau adalah maestro musik keroncong yang namanya begitu membahana ke penjuru dunia lewat lagu ciptaannya, "Bengawan Solo".Beliau bernama lengkap Gesang Martohartono atau yang lebih akrab dipanggil Gesang, beliau lahir di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917.

Beberapa waktu lalu Beliau telah berpulang selamanya ke sisi Allah Yang Maha Esa, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2010. Sebelumnya, Gesang dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Solo, karena penyakit lemah jantung dan komplikasi lain yang dideranya.

Mungkin dulu Ia hanya seorang penyanyi kecil kecilan, namun dengan karya yang menakjubkan yang ia ciptakan mampu membuat hidupnya berubah, ia menjadi lebih di kenal oleh masyarakat. Tak lama setelah ia menciptakan lagu Bengawan Solo itu, lagu itu mendapat perlindungan dari pemerintah. Selain ia menciptakan lagu itu, ia juga menciptakan lagu Jembatan Merah. Sebelum ia berpulang ke rahmatullah, ia masih punya impian yang belum bisa terwujud, yaitu berduet dengan Waldjinah, ya,, Waldjinah adalah seorang penyanyi keroncong Jawa yang bersuara merdu. Saat sebelum Gesang menghembuskan nafas terakhirnya, Ia sempat menyanyikan lagu ciptaannya, yaitu, Bengawan Solo dan Jembatan Merah, walaupun ia bernyanyi dengan terbata-bata, namun ia dapat menunjukan bahwa ia masih punya semangat untuk menyanyikan lagu karyanya sendiri. Berikut adalah lirik lagu yang membuat namanya begitu melambung tingginya.

Bengawan Solo, riwayatmu ini

Sedari dulu jadi perhatian insani

Musim kemarau, tak seberapa airmu

Di musim hujan air meluap sampai jauh...

,syair-syair itu begitu menunjukan bahwa ia sangat mengenal sungai Bengawan Solo. Ya,, hanya nama dan karyanya saja yang masih tersimpan di negeri kita ini. Semoga ia di terima di sisinya. Amiiiiin,,,